Assalamualaikum, akhirnya punya kesempatan ngeposting di blog baruu yeeiy!
Setelah berhasil dengan sukses menyelesaikan laporan 2 praktikum, 3 tugas besar dengan TEPAT WAKTU. Finally! Tidak sia-sia pengorbanan begadang berhari-hari. Rewardnya yaituu jeeng jeeng jeeng “Karimun Jawa” *dance.
Sebenarnya sedikit tidak enak memulai perjalanan ini mengingat masih banyak teman-teman seangkatan yang belum bisa menikmati liburan sepertiku. Seperti halnya ive dan heru yang akhirnya dengan amat sangat terpaksa mengurungkan niatnya ikut bersama kami karena tugas yang belum selesai. Saya cuman bisa bilang “semangat rek! ntar tak beliin wingko deh, hehe”
Kami memutuskan berangkat setelah tahun baru untuk menikmati pantai dengan sepuas-puasnya *gakrame.red! Kami berangkat dari kosan menuju terminal Arjosari naik angkot ABG yang kebetulan lewat dekat kosan kami seharga Rp 2.500 dari terminal kami naik bus Rp 10.000 ke terminal Bungurasih, Surabaya soalnya dari Malang tidak ada bus yang langsung menuju Semarang. Sesampai di Surabaya kami pun langsung mencari bus menuju terminal Terboyo, Semarang. Perjalanan panjang pun dimulaai, saya yang mabuk darat langsung meminum antimo dan tertidur pulas. Perjalanan kami melewati jalur Surabaya-Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun-Ngawi-Sragen-Solo-Boyolali-Salatiga-Semarang.
Sekitar pukul 19.00 ada yang aneh dengan busnya. Busnya kok berhenti lama banget yaa? OMG! Sragen banjir akibat luapan sungai Grompol. Kami pun panik, karena mengejar waktu harus sampai sebelum jam 09.00 di pelabuhan Kartini Jepara. Supir bus pun bingung antara harus memutar balik lewat jalur selatan yang sangaat amaat jauuh atau menerobos banjir. Setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya supir bus nekat menerobos banjir, Bismillah! Dengan perlahan-lahan kami pun berhasil melewati banjir itu, Yeiy! Sesampainya di terminal Tirtonadi, Solo “mba, mudun ndek kene yoo. Ga’ nutut lek nang Semarang, harus balek sa’iki nang Surabaya!” Jleeb! Sukses ngemper di Solo jam 1 dini hari.. karena kami diturunkan di Solo, kami hanya membayar Rp 31.000. Dengan perut keroncongan, kami bergegas mencari bus menuju terminal Terboyo, Semarang. Semua bus yang ada telah penuh sesak oleh penumpang, kami pun nekat naik di salah satu bus. Setelah berdiri kurang lebih 1 jam akhirnya kami pun dapat tempat duduk, legaa.. Perjalanan menuju Semarang menghabiskan waktu sekitar 3 jam dengan biaya Rp 27.000. Sesampai di terminal Terboyo, awalnya kami berniat makan di terminal mengingat semalam belum makan sama sekali. Akan tetapi kondisi terminal Terboyo menurut saya hmm, sedikit kurang bersih sehingga kami memutuskan melanjutkan perjalanan ke Jepara dan mencari makanan di sana. Bus Semarang-Jepara menghabiskan waktu sekitar 2jam dengan biaya Rp 12.000 dan turun di pertigaan menuju pelabihan. Karena terlalu lelah dengan perjalanan darat yang panjang ini, kami memutuskan naik becak Rp 10.000 dari pertigaan masuk ke pelabuhan Kartini, Jepara. Setelah membeli tiket Kapal Muria Rp 31.000 kami bergegas mencari warung makan.
Saat makan, Surprise! Ada MIFT, Horeeey.. ternyata dia juga nyusul dari Bandung-Jepara Wah! lengkap sudah liburan kali ini. Setelah makan, kami pun langsung menuju Kapal Muria. Perjalanan menuju Karimun Jawa menghabiskan waktu 7jam, kami tiba di Karimun Jawa sekitar pukul 5 sore, karena kelelahan dan sore itu hujan, kami memutuskan untuk beristirahat saja di hari pertama.
photograph by MIFT
